Dari The Extreme Journey, Akan Saya Buat Sebuah Pameran !
Menjelajahi setiap pelosok negeri Indonesia yang terkenal eksotis
sudahlah pasti menjadi ketertarikan sendiri pada setiap orang maka dari itu
setiap orang mulai melakukan aktivitas perjalanan dan berlomba untuk menemukan
surga mereka sendiri. Apabila diibaratkan Indonesia adalah sebuah komplek rumah
susun yang sangat beragam dan kita akan menemukan cerita yang berbeda dari
setiap sudutnya. Sama seperti rumah susun yang menurut saya sangat eksotis, sebuah
perbedaan di Indonesia terdiri dari beraneka ragam suku dan etnis menjadi
sangat menarik kerena hidup serasi didalamnya dibawah satu atap yang sama. Hal
ini yang banyak dilirik oleh dunia keserasian hidup berdampingan di Indonesia,
maka dari itu banyak orang yang mulai melakukan perjalanan dan berwisata entah
itu menjelajah daerah-daerah dan mempelajari budayanya atau melakukan perjalanan
menjelajah alam Indonesia seakan tidak ada habisnya.
Tapi ternyata sebuah perjalanan tidak hanya dapat dimaknai sebagai ajang
pamer foto saja, kita pergi – makan – lalu pulang sebuah perjalanan harus
dimaknai lebih daripada itu semua. Pernah saya membaca sebuah kutipan yang
kira-kira isinya ‘ Aku akan menjadi
immortal, itu alasan mengapa aku menulis ‘
sama seperti seorang Christopher Colombus yang melakukan perjalanan
menemukan ‘Dunia Baru’ ia menulis begitu detail setiap hal yang ia temukan
dalam misi tersebut, itu mengapa perjalanan Colombus begitu sangat terkenal
dibandingkan dengan perjalanan penjelajah lainnya dan memang benar Colombus
menjadi immortal sampai hari ini,
catatan perjalanannya tidak pernah mati.
Seorang Pam Longobardi pun begitu menginspirasi saya, ia memaknai setiap
perjalanannya menyusuri Semenanjung Kenai, Alaska dan Taman Nasional Katmai
untuk mengumpulkan sampah plastik yang dibawa oleh arus berputar di Samudra
Pasifik bagian utara, selain ilmuwan ia juga seorang seniman. Sampah-sampah
plastik yang kebanyakan berupa mainan plastik itu ia kumpulkan selama perjalanan untuk
diidentifikasi dan dijadikan sebuah karya seni. ( www.pamlongobardi.com )
Maka dari itu kenapa saya layak menjadi bagian The Extreme Journey untuk
menjelajahi kekayaan Indonesia, karena selain memiliki pengalaman yang sangat
berharga perjalanan saya nantinya akan menghasilkan dokumentasi catatan
perjalanan, juga saya akan mengadaptasi hal yang seperti Pam Longobardi lakukan
untuk mengumpulkan benda temuan saya di perjalanan yang akan dibuat menjadi
sebuah instalasi seni dan pameran seni perjalanan sebagai hasil akhir dari perjalanan
saya nantinya, pameran akan terdiri dari dokumentasi perjalanan yang berupa
foto, catatan perjalanan dan tentunya akan memajang barang yang ditemukan di
perjalanan. Barang yang ditemukan diperjalanan bisa termasuk apa saja, bisa
jadi barang yang menurut kebanyakan orang dinilai telah hilang fungsinya atau
mungkin tidak berarti apa-apa contoh kecilnya sebuah potongan tiket
transportasi, tutup botol atau bahkan sisa kulit kerang yang sering kita
temukan dipantai terkadang hal sekecil itu yang kita sering lewatkan begitu
saja. Tujuannya agar orang lain dapat memaknai pengalaman dari perjalanan yang
saya lewati dengan The Extreme Journey ini dan barang - barang yang awalnya
dianggap sepele akan jadi lebih berarti karena mengandung cerita didalamnya. Tentu
akan menjadi karya yang berbeda karena seperti kita ketahui Indonesia memiliki
beragam keunikan yang menjadi khas daerahnya masing-masing sehingga hal yang
nantinya ditemukan akan dimaknai menjadi karya yang sangat menarik.
Akhir kata, memang setiap orang
memiliki caranya sendiri untuk melakukan dan bersenang-senang dalam setiap
perjalanan yang ia lakukan, tetapi lewat The Extreme Journey ini saya akan
membuat pameran, pameran seni perjalanan sehingga perjalanan yang sangat
berharga dari The Extreme Journey ini bisa ikut dirasakan oleh orang lain
dengan cara mengapresiasi karya seni yang saya buat, karena tidak hanya lewat
foto atau tulisan saya akan menyampaikan kesan-kesan saya mengikuti The Extreme
Journey ini karya seni pun dapat menjadi cara alternatif untuk menyampaikan
pesan dan kesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar